Senin, 24 Februari 2014

Chassis Halted pada Motherboard

Chassis Halted pada Motherboard


Motherboard Asus P5GC-MX. Kata teman-teman sih ini motherboard bandel. Tapi bener lho bandelnya bener-bener bikin pusing. Lagi barunya cakep bener. Kerjanya bagus dan cepat. Tapi yang saya punya ini kok aneh (maklum barang second). Awalnya hidup normal. 1 jam, 2 jam, berjam-jam tanpa masalah. akhirnya di shutdown. Besoknya saya nyalakan kembali. eh..... begitu nyala tampil post bios, dia restart mulu nih ngga ada henti-hentinya, kapan masuk windowsnya. Tampil monitor hanya beberapa detik lalu restart, tampil 2 detik, restart, tampil 10 detik, restart, tampil 5 detik, restart, ahhhh ngga ada henti-hentinya nih!!!!!

Tanya kawan itu mah sudah kena chipset, sudah waktunya motherboardnya di musiumkan. Atau jawaban dari teman teknisi yang sudah berpengalaman, coba ganti IC kaki tiga yang tengahnya lebih kecil, posisinya dekat processor. Ahhh pusing ah...
Dan tanda kematian sudah datang, "CHASSIS INTRUDED", "SYSTEM HALTED", langsung hank dan tidak restart lagi. Dan ketika saya coba hidupkan ulang, tidak loading-loading. Mati nih motherboard.

Langkah pertama:

Siapkan kuas kecil yang lembut.
Cuci bersih Motherboard dengan air dan deterjen, atau sabun cair lainnya
Keringkan beberapa hari (1 hari cukup jika dibantu dengan Hair Dryer)
Sebelum dicuci, cabut komponen yang memang boleh dipasang cabut. Agar air yang masuk ke sela-selanya dapat dikeringkan dan tidak menimbulkan konslet.

Langkah kedua:

Ada dua chipset. Yang pertama chipset dekat Port SATA, yang kedua chipset dekat Processor.
Cabut Heatsink yang menutupi chipset
Bersihkan sisa-sisa pasta yang mengering dengan lap kering, tiner, alkohol, dll
Biasanya pasta bawaannya itu (yang aslinya) adalah pasta pad, karet atau apalah namanya, yang jelas biasanya bukan memakai thermal pasta yang biasa dan murahan.




atau pakai motherboard lain:



Chipsets
motherboard bridges
Photo courtesy HowStuffWorks Shopper
The northbridge and southbridge

The chipset is the "glue" that connects the microprocessor to the rest of the motherboard and therefore to the rest of the computer. On a PC, it consists of two basic parts -- the northbridge and the southbridge. All of the various components of the computer communicate with the CPU through the chipset.

The northbridge connects directly to the processor via the front side bus (FSB). A memory controller is located on the northbridge, which gives the CPU fast access to the memory. The northbridge also connects to the AGP or PCI Express bus and to the memory itself.

The southbridge is slower than the northbridge, and information from the CPU has to go through the northbridge before reaching the southbridge. Other busses connect the southbridge to the PCI bus, the USB ports and the IDE or SATA hard disk connections.

Chipset selection and CPU selection go hand in hand, because manufacturers optimize chipsets to work with specific CPUs. The chipset is an integrated part of the motherboard, so it cannot be removed or upgraded. This means that not only must the motherboard's socket fit the CPU, the motherboard's chipset must work optimally with the CPU.

Next, we'll look at busses, which, like the chipset, carry information from place to place. Sumber: http://computer.howstuffworks.com/motherboard3.htm

Kira-kira begitu deh ada 2 chipset, South Bridge dan North Bridge. Sebenarnya fokus kita pada North Bridge nya. Buka heatsink nya, biasanya gambar chipset Nort bridge seperti ini:



Perhatikan... chipset tsb mempunyai chipset kotak kecil di tengahnya dan dikelilingi komponen-komponen kecil. Sehingga biasanya yang dipakai adalah thermal pad. yang mempunyai kekuatan mencair 1 atau sampai 2 tahun pemakaian. Mencari thermal pad sulitnya bukan main dan harganya bukan terbilang murah. Kalau kita pakai thermal pasta yang biasa yang murah, baru dipakai beberapa menit dipakai, sudah membuat masalah untuk chipset north bridge. Karena cairan logam thermal pasta tsb akan mengganggu kerja dari komponen-komponen kecil tsb. Harus dicari caranya nih...

Ya.. pakai solatip putih bening. Tutup serapi-rapi seluruh komponen-komponen kecil tsb dengan solatif bening, untuk mencegah tersentuhnya komponen-komponen tsb oleh cairan logam thermal pasta yang mencair.
Berikan sedikit saja thermal pasta pada IC kotak kecil yang di tengah-tengah chipset north bridge tsb.
Pasang kembali heatsink chipset north bridge nya yang rapi.

Untuk chipset south bridge, ini optional saja. berikan sedikit saja thermal pasta dan pasang kembali heatsink nya yang rapi juga tentunya.

Akhirnya... Sudah satu minggu ini motherboard Asus P5GC MX dapat kembali bekerja dengan normal, tidak pernah restart dan tanda kematian CHASSIS HALTED tidak pernah tampil lagi. Hal ini saya lakukan juga di beberapa netbook yang mempunyai kondisi hidupnya antara mau dan tidak. Dihidupkan sulit, sekalinya hidup, juga tidak lama. Apalagi kalau dipasang adaptor, pasti macam-macam ulahnya. Hang, mati tanpa permisi, sulit dihidupkan, gambar pecah saat dipasang adaptor, dan lain-lain.

Kesimpulan saya sementara ini: kadang-kadang perbaikan motherboard baik pada PC maupun Laptop tidak memerlukan tindakan solder menyolder. Cukup merefreshkan atau menyegarkan kembali atau membuat seperti baru lagi motherboard tsb. Dibersihkan, dicuci, dan lain sebagainya. Bagaimana menurut Anda dan pengalaman Anda sendiri?

sumber : http://mutiaracomp.blogspot.com/2011/08/chassis-halted-pada-motherboard.html